Pembangunan Infrastruktur yang tidak Merata sangat Menyusahkan Masyarakat, Khususnya pada Jembatan di Desa Daerah Cicaringin
Sejumlah siswa SD Negeri Cicaringin III, Desa Cicaringin, Kec. Gunung Kencana, Kab. Lebak setiap hari harus menyebrang Sungai Cilemer dengan meniti jembatan kawat sepanjang 45 meter dengan ketinggian 13 meter. Warga setempat yang rata-rata kurang mampu kehabisan dana untuk merampungkan pembangunan jembatan sementara pihak pemerintan tidak ada kepedulian untuk turut membantu. Dari penelusuran, jembatan itu adalah jembatan gantung bernama Leuwi Lember, yang putus sekitar bulan Maret 2011 lalu. Entah apakah wakil rakyat setempat dan pemerintah yang menaungi rakyat di Desa Cicaringin itu mengetahui kondisi jembatan gantung yang membahayakan itu. Namun hingga Mei 2011, jembatan itu belum kunjung diperbaiki. Pembangunan infrastruktur yang tidak merata membuat masyarakat sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ketidakadanya pembangunan jembatan membuat anak-anak di desa kesulitan untuk berangkat sekolah, karena harus menyebrangi sungai hanya dengan tali. Jembatan yang digantikan ole...